Informasi harian seputar Android terbaru di indonesia mulai dari harga Android, spesifikasi Android dan review Android

Selasa, 17 November 2015

Apple Sangkal Kondisi Pabriknya Sebabkan Kematian Karyawan

Apple Sangkal Kondisi Pabriknya Sebabkan Kematian Karyawan - Kali ini Berita Android akan mengulas artikel Android terbaru berjudul Apple Sangkal Kondisi Pabriknya Sebabkan Kematian Karyawan yang dikutip dari Berita Pulsa. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Apple Sangkal Kondisi Pabriknya Sebabkan Kematian Karyawan, anda bisa menyimak artikel kami tentang Apple Sangkal Kondisi Pabriknya Sebabkan Kematian Karyawan dibawah ini.

Apple Sangkal Kondisi Pabriknya Sebabkan Kematian Karyawan

Adalah China Labor Watch (sebuah kelompok hak asasi manusia berbasis di New York) yang mengatakan bahwa Apple dan kondisi pabriknya (Pegatron) menyebabkan seorang karyawannya yang masih di bawah umur, meninggal dengan sangat tragis. Adalah Shi Zakoun (15) yang merupakan salah satu pekerja di pabrik Pegatron, meninggal pada 9 Oktober 2013. Shi telah bekerja di pabrik itu selama 3 minggu, dan diporsir bekerja selama 70 jam setiap minggunya. Selama bekerja, Shi tampak pucat dan mengigil, badannya tidak fit. Setelah meninggal, pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan pada jasad Shi dan menemukan fakta bahwa Shi mengidap pneumonia.
Dilansir dari Theguardian, pihak Apple dan pabrik Pegatron dengan tegas menyangkal bahwa kondisi pabrik merekalah yang menjadi biang keladi ketian Shi. Apple mengirimkan para ahli untuk menginspeksi dan memberikan kesimpulan perihal kondisi pabrik. Pegatron, yang merakit iPhone Apple dan iPad Mini, telah menyimpulkan dari investigasi yang dilakukannya sendiri, bahwa kematian itu tidak berhubungan dengan kondisi pabrik dan pekerjaan sebagai karyawan baru. Lingkungan jalur perakitan pun tidak menyebabkan kondisi seperti pneumonia. Seperti dikatakan oleh juru bicara Pegatron, Charles Lin, bahwa publik tidak bisa menyalahkan Pegatron dan Apple untuk kematian pekerja 15 tahun itu. Dan Lin menambahkan, bahwa Shi sebelum bergabung di Pegatron menjalani pemeriksaan fisik pra-kerja pada tanggal 4 September yang menunjukkan ia berada dalam kesehatan yang sangat baik.

China Labor Watch menuduh pabrik elektronik berbasis di Taiwan itu telah melanggar standar perburuhan di China.

Dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Theguardian, Apple mengatakan : "Bulan lalu kami mengirim para ahli medis independen dari AS dan China untuk melakukan investigasi dari pabrik Pegatron. Sementara itu, mereka tidak menemukan bukti adanya korelasi dengan kondisi kerja di sana yang dituduhkan menyebabkan meninggalnya seorang karyawan. Kita menyadari bahwa kehilangan orang yang dicintai adalah berat. Dan Apple memiliki komitmen jangka panjang untuk menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi setiap pekerja dalam rantai pasokan kami, dan kami memiliki tim yang bekerja sama dengan Pegatron di fasilitas mereka untuk memastikan bahwa kondisi memenuhi standar tinggi kami."

Shi Zakoun, sang bocah bawah umur tersebut, nekad melamar kerja di Pegatron dengan menggunakan identifikasi sepupunya yang berusia 21 tahun. Pihak Pegatron pun tidak tahu bahwa Shi telah menipu identitas, dan ternyata dia masih di bahwa umur.

"Pegatron memiliki langkah-langkah yang ketat di tempat untuk memverifikasi usia pekerja sebelum dan sesudah mereka dipekerjakan, dan kami bekerja dengan para ahli kesehatan dan keselamatan untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi setiap pekerja." kata Pegatron dalam sebuah pernyataan resminya.

Lin mengatakan tiga kematian karyawan lainnya tahun ini, pada bulan Maret dan April 2013, disebabkan oleh berbagai kondisi medis yang tidak terkait untuk bekerja di pabrik

Sekian berita Android terbaru dari kami mengenai Apple Sangkal Kondisi Pabriknya Sebabkan Kematian Karyawan. Harapan kami artikel seputar Android yang berjudul Apple Sangkal Kondisi Pabriknya Sebabkan Kematian Karyawan ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Berita Android untuk mendapatkan berita seputar Android setiap harinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Apple Sangkal Kondisi Pabriknya Sebabkan Kematian Karyawan