Apple Dikritik Hiraukan Keluhan Korban Ledakan Pabrik Pegatron - Kali ini Berita Android akan mengulas artikel Android terbaru berjudul Apple Dikritik Hiraukan Keluhan Korban Ledakan Pabrik Pegatron yang dikutip dari Berita Pulsa. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Apple Dikritik Hiraukan Keluhan Korban Ledakan Pabrik Pegatron, anda bisa menyimak artikel kami tentang Apple Dikritik Hiraukan Keluhan Korban Ledakan Pabrik Pegatron dibawah ini.
Bekerja di pabrik Apple yakni Pegatron di Shanghai, ternyata menjadi mimpi buruk bagi sebagian pekerja China. Sebelumnya, Apple telah secara rutin dikritik karena kondisi kerja dari pekerja di pabrik-pabrik China yang membantu dalam pembuatan produk Apple. Laporan terbaru adalah bahwa Apple telah mengabaikan nasib pekerja di Pegatron, yang terluka dalam ledakan debu awal Desember 2011. Dan para karyawan yang notabene merupakan korban ledakan debu tersebut hingga kini menanti uluran tangan Apple yang tiada kunjung datang.
Dilansir dari Ibtimes.com, kilas balik ke saat kejadian, kejadian ini terjadi pada Mei 2011, menewaskan 4 orang dan melukai 18 pekerja. Para pekerja di Pegatron Shanghai pabrik mengatakan bahwa mereka tidak pernah diberitahu tentang ledakan ini atau apakah debu mudah terbakar atau tidak. Tim reaksi cepat dan petugas satuan kemanusiaan mewawancarai 25 pekerja yang terluka dalam ledakan debu Desember 2011 di pabrik Pegatron. Sebanyak 59 pekerja terluka dalam insiden itu.
Pekerja yang diwawancarai mengatakan bahwa pejabat Apple mengunjungi pabrik hanya beberapa jam setelah kejadian. Manajer pabrik sudah mengatakan kepada mereka untuk membersihkan debu karena pejabat Apple akan berkunjung. Liu Hengchao, seorang pekerja yang terkena ledakan mengklaim telah melihat tim ahli Apple, mengenakan sarung tangan putih, dan memeriksa kadar debu pada hari ledakan. Tim ahli Apple itu tinggal di tempat selama sekitar 10 menit saja. Para pekerja pabrik diperingatkan untuk tidak berinteraksi dengan para pejabat dan tim ahli Apple.
Debu ledakan yang umum terjadi di Pegatron adalah hasil dari kesalahan penanganan dan kurangnya pengetahuan tentang sifat ledakan aluminium, yang merupakan salah satu bahan komponen perangkat. Pekerja bisa menghindari insiden itu jika mereka mengenal tentang lingkungan, dan bahan di pabrik yang mudah terbakar oleh awan debu.
Ini bukan pertama kalinya sebuah ledakan mengguncang fasilitas pabrik mitra Apple di Shanghai itu. Ada ledakan lain di pabrik Chengdu produsen produk terbesar Apple, yakni Foxconn.
National Public Radio (NPR) yang merupakan organisasi media yang bertugas sebagai sindikasi bagi radio penyiaran publik di Amerika Serikat, telah menemukan fakta bahwa Apple mengabaikan korban ledakan debu di Pegatron tersebut dan telah menutup mata terhadap para korban ledakan. NPR mewawancari beberapa pekerja yang mengatakan bahwa Apple tidak pernah menghubungi mereka setelah ledakan. Tapi, ketika dihubungi NPR terkait hal ini, Apple langsung menghubungi para korban. Raksasa teknologi setingkat Apple hanya memberikan santunan setiap korban sekitar USD$ 800
Sekian berita Android terbaru dari kami mengenai Apple Dikritik Hiraukan Keluhan Korban Ledakan Pabrik Pegatron. Harapan kami artikel seputar Android yang berjudul Apple Dikritik Hiraukan Keluhan Korban Ledakan Pabrik Pegatron ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Berita Android untuk mendapatkan berita seputar Android setiap harinya.
